Anyang-anyangan merupakan keluhan yang sering dialami banyak orang, baik pria maupun wanita. Rasa tidak nyaman saat buang air kecil, sering ingin berkemih, hingga sensasi perih atau panas sering dianggap sebagai masalah ringan.
Namun, jika anyang-anyangan tidak kunjung sembuh, kondisi ini tidak boleh diabaikan karena bisa menjadi tanda gangguan pada saluran kemih yang memerlukan penanganan dokter spesialis urologi.
Apa Itu Anyang-Anyangan?
Anyang-anyangan adalah kondisi di mana seseorang merasakan keinginan buang air kecil yang sering, disertai rasa tidak tuntas, nyeri, atau perih saat berkemih. Keluhan ini umumnya berkaitan dengan masalah pada saluran kemih, namun penyebabnya bisa beragam.
Pada sebagian kasus, anyang-anyangan dapat membaik dengan istirahat dan konsumsi cairan yang cukup. Namun, pada kondisi tertentu, keluhan dapat berlangsung lama atau berulang.
Penyebab Anyang-Anyangan Tak Kunjung Sembuh
Beberapa kondisi medis yang dapat menyebabkan anyang-anyangan berkepanjangan antara lain:
- Infeksi Saluran Kemih (ISK): Infeksi bakteri pada saluran kemih yang menyebabkan sering buang air kecil disertai rasa perih atau nyeri.
- Batu saluran kemih atau batu kandung kemih: Endapan mineral yang mengiritasi saluran kemih sehingga menimbulkan anyang-anyangan dan nyeri saat berkemih.
- Pembesaran prostat pada pria (BPH): Pembesaran prostat yang menekan saluran kemih dan menyebabkan urin sulit keluar serta terasa tidak tuntas.
- Iritasi kandung kemih: Peradangan kandung kemih akibat iritan seperti kafein atau makanan pedas yang memicu sering buang air kecil.
- Gangguan fungsi kandung kemih: Kelainan otot atau saraf kandung kemih yang menyebabkan dorongan buang air kecil berulang.
- Penyakit menular seksual tertentu: Infeksi menular seksual yang menyebabkan peradangan saluran kemih dan menimbulkan rasa perih saat berkemih.
Tanpa pemeriksaan yang tepat, sulit menentukan penyebab pasti hanya berdasarkan gejala.
Tanda Anyang-Anyangan Perlu Diperiksakan ke Dokter Urologi
Segera konsultasikan ke dokter spesialis urologi jika anyang-anyangan disertai dengan:
- Keluhan tidak membaik lebih dari 2–3 hari
- Nyeri hebat saat buang air kecil
- Urine keruh, berbau tajam, atau bercampur darah
- Demam atau nyeri pinggang
- Sering kambuh meskipun sudah minum obat
- Gangguan buang air kecil pada pria usia di atas 50 tahun
Pemeriksaan dini dapat mencegah komplikasi yang lebih serius.
Jangan Tunda Pemeriksaan
Menunda pemeriksaan saat anyang-anyangan tidak kunjung sembuh dapat meningkatkan risiko infeksi menyebar ke ginjal atau menyebabkan gangguan fungsi kandung kemih. Penanganan sejak dini akan mempercepat pemulihan dan mencegah keluhan berulang.
Jaga Kesehatan Saluran Kemih
Untuk membantu menjaga kesehatan saluran kemih, lakukan langkah sederhana seperti:
- Minum air putih yang cukup setiap hari
- Tidak menahan buang air kecil
- Menjaga kebersihan area genital
- Menghindari konsumsi minuman yang dapat mengiritasi kandung kemih
Jika keluhan tetap muncul, konsultasi medis adalah langkah terbaik.
Anyang-anyangan yang tidak kunjung sembuh bukanlah kondisi sepele. Pemeriksaan oleh dokter spesialis urologi sangat penting untuk mengetahui penyebab dan mendapatkan penanganan yang tepat. Jangan ragu untuk memeriksakan diri demi menjaga kesehatan saluran kemih dan kualitas hidup Anda.
Artikel ditulis oleh dr. Dwiki Haryo Indrawan, Sp.U (Dokter Spesialis Bedah Urologi RS EMC Pekayon).