Fakta Tentang Penyakit Tiroid atau Gondok

Kelenjar tiroid adalah kelenjar yang terletak di leher dan berfungsi untuk menghasilkan hormon tiroid. Gangguan pada kelenjar tiroid dan hormon tiroid akan menimbulkan gejala penyakit tiroid yang berbeda-beda, tergantung jenis dan penyebabnya.

Penyakit gondok adalah kondisi ketika terdapat benjolan di leher akibat kelenjar tiroid yang membesar. Kelenjar tiroid dimiliki oleh pria maupun wanita. Pada kondisi normal, kelenjar tiroid tidak tampak menonjol. Fungsi kelenjar ini adalah untuk menghasilkan hormon tiroid, yang mengatur berbagai fungsi normal tubuh, seperti denyut jantung, suhu tubuh, dan kekuatan otot.

Gejala yang dialami oleh penderita penyakit gondok dapat berbeda-beda, tergantung dari pengaruhnya terhadap hormon tiroid dalam tubuh, apakah meningkat, menurun, atau tetap normal.

Berikut Fakta yang perlu diketahui mengenai penyakit Gondok :

  • Kelenjar gondok adalah kelenjar berbentuk kupu-kupu yang terletak di depan leher Anda yang membuat dan mengeluarkan hormon gondok.
  • Hormon gondok yang keluar dari kelenjar gondok mempengaruhi fungsi di hampir semua bagian tubuh dan sangat penting saat melakukan aktifitas normal tubuh memiliki pasokan hormon gondok yang konstan.
  • Dengan gejala samar-samar seperti merasa lelah dan dingin, maka tidak heran jika gangguan tiroid atau gondok sering menjadi tersangka dalam banyak masalah kesehatan, penting untuk mengevaluasi fungsi kelenjar gondok Anda.
  • Pemeriksaan TSH atau Thyroid Stimulating Hormone sangat penting untuk menyaring adanya gangguan atau disfungsi kelenjar gondok.
  • Dibandingkan pria, wanita lebih sering mengalami gangguan penyakit gondok.
  • Untuk penanganan penyakit gondok terbaik adalah mendapatkan diagnosis secara dini dan mencegahnya menjadi masalah yang signifikan dan mengambil tindakan untuk meminimalkan dampaknya pada tubuh Anda.
  • Stres dan banyak faktor lain akan memperburuk penyakit gondok Anda.
  • Penyakit gondok perlu ditangani sebelum dan selama kehamilan.
  • Dengan banyaknya informasi yang tersedia secara online, semakin sulit untuk mencari tahu apa yang benar dan mitos tertentu dapat berbahaya bagi kesehatan Anda. 

Artikel ditulis oleh dr. Roi P. Sibarani, SpPD-KEMD, FES (Dokter Spesialis Penyakit Dalam - Konsultan Diabetes & Endokrin RS EMC Sentul).