Do’s & Don'ts pada Cedera Otot dan Sendi

Apabila anda mengalami cedera pada otot maupun sendi yang baru saja terjadi, seperti: keseleo, ketegangan otot, dan lainnya, maka pilihan terbaik bagi anda adalah segera bertemu dengan Dokter Spesialis Orthopedi untuk mendapatkan pengobatan awal yang terbaik.

Namun, sementara itu, pertolongan pertama yang dapat dilakukan segera di tempat kejadian yang akan direkomendasikan oleh dokter dikenal dengan akronim “RICE”. Apakah yang dimaksud dengan pertolongan pertama RICE ?

  1. Resting.

Istirahatkan bagian tubuh yang cidera.

  1. Ice / Kompres Es.

Pemberian kompres es pada cedera yang baru saja terjadi dapat mengurangi reaksi peradangan pada area yang cedera dan mengurangi pembengkakan.

  1. Compression / Kompresi.

Melakukan pembebatan dengan cara yang tepat pada bagian yang cedera dapat membantu mengurangi pembengkakan. Namun perlu diperhatikan bahwa pembebatan pun tidak boleh dilakukan terlalu kencang hingga menyebabkan gangguan aliran darah pada area yang mengalami cedera dan area lainnya.

  1. Elevation / Elevasi.

Menaikkan posisi atau elevasi area yang cedera dengan posisi berada di atas jantung akan membantu mengurangi pembengkakan. Elevasi dapat dibantu dengan alat tambahan untuk menyangga area yang cedera, seperti bantal. Pembebatan dilakukan dari bawah (Ujung) ke atas (Pangkal).

Untuk mencegah cedera menjadi semakin berat, maka terdapat hal-hal yang harus dihindari yang dikenal dengan akronim “HARM”. Apa sajakah yang termasuk dalam faktor-faktor HARM yang perlu dihindari ?

  1. Heating / Pemanasan.

Pada cedera yang baru saja terjadi, sebaiknya jangan langsung memberikan sesuatu yang panas pada area yang mengalami cedera, misalnya: minyak urut.

  1. Alcohol / Alkohol.

Penggunaan maupun konsumsi alkohol dilarang setelah mengalami cedera otot maupun sendi.

  1. Running / Berlari.

Jangan paksakan penggunaan otot maupun sendi yang cedera untuk aktivitas berat seperti bermain maupun berlari.

  1. Massage / Pijat.

Jangan lakukan pijatan pada area yang baru mengalami cedera, karena pijatan yang dilakukan tanpa memastikan kondisi cedera dan bukan oleh profesional dapat memperburuk kondisi cedera.

Faktor-faktor yang termasuk dalam HARM harus dihindari karena dapat menyebabkan peningkatan peradangan, pembengkakan, hingga rasa nyeri pada area yang mengalami cedera.

Jadi, lakukan pertolongan pertama dengan tepat, hindari hal-hal yang memperburuk cedera dan segera konsultasikan pada Dokter Spesialis Orthopedi, untuk penanganan cedera otot dan sendi yang anda alami.

Untuk berkonsultasi lebih lanjut mengenai Cedera Otot dan Sendi, dapat berkonsultasi dengan Dokter Spesialis Orthopedi di Rumah Sakit EMC Sentul.

Artikel ditulis oleh dr.Imelda Lumbangaol,Sp.OT (Spesialis Ortopedi dan Traumatologi RS EMC Sentul).