Pernah dengar istilah stroke iskemik? Kondisi ini terjadi saat aliran darah ke otak terhambat karena adanya sumbatan. Kalau tidak ditangani dengan cepat, bisa menyebabkan kerusakan otak permanen. Kabar baiknya, sekarang ada prosedur medis bernama trombektomi yang bisa membantu mengangkat sumbatan tersebut tanpa operasi besar. Ketahui lebih dalam mengenai trombektomi di sini!
Apa Itu Trombektomi?
Trombektomi adalah prosedur minimal invasif yang bertujuan mengangkat bekuan darah dari arteri besar di otak, yang merupakan penyebab utama stroke iskemik akut. Bekuan darah ini menghentikan aliran oksigen dan nutrisi ke otak, menyebabkan kematian sel-sel otak. Semakin cepat bekuan diangkat, semakin besar kemungkinan otak untuk pulih dan fungsi tubuh kembali normal.
Prosedur ini dilakukan oleh dokter spesialis saraf intervens. Melalui sayatan kecil, biasanya di selangkangan, sebuah kateter dimasukkan dan diarahkan ke bekuan darah di otak. Menggunakan alat canggih dan modern tanpa dilakukan operasi besar.
Mengapa Trombektomi Sangat Penting? Kecepatan adalah Kunci!
Dalam penanganan stroke, ada istilah penting yang selalu ditekankan: "waktu adalah otak" (time is brain). Setiap menit keterlambatan dalam mengembalikan aliran darah ke otak berarti semakin banyak sel otak yang rusak secara permanen. Trombektomi memberikan jendela waktu yang lebih luas dibandingkan dengan terapi obat pengencer bekuan darah (trombolitik) yang hanya efektif dalam beberapa jam pertama setelah gejala muncul.
Trombektomi umumnya dapat dilakukan hingga 24 jam setelah timbulnya gejala stroke. Inilah mengapa kesadaran akan gejala stroke dan kecepatan untuk mencari pertolongan medis adalah faktor penentu keberhasilan.
Siapa yang Membutuhkan Trombektomi?
Trombektomi direkomendasikan bagi pasien stroke iskemik akut yang memenuhi kriteria tertentu, seperti:
- Memiliki sumbatan pada pembuluh darah arteri besar di otak.
- Gejala stroke baru muncul dan masih dalam "jendela waktu" yang memungkinkan (umumnya hingga 24 jam).
- Kondisi umum pasien memungkinkan untuk menjalani prosedur.
Penentuan apakah seseorang memenuhi syarat untuk trombektomi akan dilakukan oleh tim dokter berdasarkan hasil pemeriksaan fisik, neurologis, pencitraan otak (CT scan atau MRI), dan kondisi medis lainnya.
Kenali Gejala Stroke: Deteksi Dini, Selamatkan Nyawa!
Mengingat pentingnya kecepatan dalam penanganan stroke, sangat vital bagi kita semua untuk mengenali gejalanya. Ingatlah akronim "FAST" yang mudah diingat:
- Face droop (Wajah melorot): Salah satu sisi wajah terlihat kendur atau tidak simetris.
- Arm weakness (Lengan lemah): Salah satu lengan terasa lemas atau mati rasa, sulit diangkat.
- Speech difficulty (Kesulitan bicara): Bicara cadel, pelo, atau sulit menemukan kata-kata yang tepat.
- Time to call emergency (Waktu untuk menghubungi gawat darurat): Segera hubungi layanan gawat darurat atau bawa pasien ke rumah sakit terdekat.
BACA JUGA: Mengenal Tindakan Trombektomi untuk Stroke Sistemik
Trombektomi di RS EMC Grha Kedoya: Harapan Baru bagi Penderita Stroke
Di RS EMC Grha Kedoya, kami memiliki fasilitas, serta alat mechanical trombectomy yang stand by dan tim medis yang siap sedia untuk penanganan kasus stroke akut, termasuk prosedur trombektomi. Dilengkapi dengan teknologi pencitraan mutakhir dan ruang kateterisasi yang modern, tim dokter spesialis saraf, radiologi intervensi, neurolog, dan perawat kami bekerja sama secara profesional untuk memberikan penanganan stroke yang komprehensif.
Kami berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik dengan tujuan mengembalikan kualitas hidup pasien stroke. Ingat, setiap detik berharga dalam penanganan stroke. Jangan biarkan sumbatan di otak merenggut masa depan Anda atau orang yang Anda cintai.
Artikel ditulis oleh dr. Sigit Dewanto,Sp.N, FINS, FINA (Dokter Spesialis Neurologi / Saraf RS EMC Grha Kedoya).