Bersiap Ikut Lomba 17 Agustus? Teknik Peregangan Ini Akan Menjauhkan Anda dari Cedera

Perayaan Hari Kemerdekaan sudah di depan mata. Berbagai lomba yang menguji ketangkasan siap untuk Anda ikuti. Bagi Anda yang berjiwa kompetitif, tentu ajang perlombaan 17 Agustus ini menjadi kesempatan yang ditunggu-tunggu. Selain seru, lomba memperingati 17 Agustus juga biasanya menawarkan hadiah menarik.

Beberapa jenis perlombaan yang paling seru dan banyak ditunggu adalah panjat pinang, balap karung, dan tarik tambang. Perlombaan tersebut mengandalkan kelincahan dan kekuatan fisik. Karena itu, sama seperti olahraga, sebelum mengikuti berbagai perlombaan ini, Anda harus melakukan peregangan agar tidak keseleo dan cedera.

Peregangan memiliki manfaat untuk memperlancar aliran darah, meningkatkan ruang gerak, dan memanjangkan otot agar tubuh menjadi lebih fleksibel untuk bergerak. Selain itu, peregangan berfungsi juga untuk memperkuat otot punggung dan dada sehingga postur tubuh Anda menjadi lebih baik. Untuk sendi, peregangan bermanfaat untuk mengurangi tekanan berlebihan serta untuk melumasi sendi.

Nah, sebelum Anda mendaftarkan diri untuk mengikuti berbagai lomba Hari Kemerdekaan, yuk ketahui jenis-jenis peregangan yang bisa Anda lakukan sebelum dan sesudah lomba. Jenis-jenis peregangan ini efektif untuk menjauhkan Anda dari cedera otot.

Peregangan statis

Jenis peregangan pertama adalah peregangan statis. Peregangan ini tidak melibatkan banyak gerakan dan hanya berdurasi 10 hingga 30 detik untuk setiap posisi. Jenis peregangan ini umum dilakukan sebelum olahraga dan efektif meningkatkan kelenturan seluruh bagian tubuh. Gerakan peregangan statis dibagi menjadi beberapa bagian, tergantung bagian tubuh yang dituju.

  1. Peregangan kepala

Beberapa gerakan dapat Anda lakukan untuk meregangkan otot di sekitar area kepala. Pertama, pastikan Anda berdiri dengan posisi kaki lebih lebar dari bahu, lalu letakkan kedua tangan di pinggang. Tundukkan kepala ke depan dan tahan hingga Anda merasakan otot leher Anda meregang. Selanjutnya, tengokkan kepala ke kiri dan kanan hingga terasa tarikan di leher. Untuk gerakan selanjutnya, lakukan gerakan mematahkan leher ke kiri secara perlahan hingga menyentuh bahu. Lakukan juga ke arah sebaliknya hingga menyentuh bahu kiri. Dalam setiap gerakan, pastikan Anda menghitung secara seimbang antara gerakan ke kiri dan ke kanan. 

  1. Peregangan tangan

Sama dengan peregangan kepala, mulai dengan posisi berdiri dengan kaki lebih lebar dari bahu. Silangkan tangan kanan Anda ke kiri, tahan siku kanan Anda dengan tangan kiri. Posisi ini membuat Anda merasakan tarikan dan regangan otot di sekitar lengan. Selanjutnya, silangkan tangan kiri ke kanan, tahan siku kiri Anda dengan tangan kanan. Pastikan posisi peregangan tangan kiri dan kanan dilakukan dalam durasi yang seimbang.

  1. Peregangan pinggang

Seperti peregangan kepala dan tangan, berdirilah dengan posisi kaki lebih lebar dari bahu dan letakkan tangan di pinggang. Arahkan pinggang Anda ke arah kanan dan dorong hingga otot pinggang Anda meregang. Tahan posisi ini dalam hitungan tertentu, tetapi hentikan jika pinggang mulai terasa sakit. Kemudian, arahkan pinggang ke arah kiri dan dorong sampai otot pinggang terasa tegang, lalu tahan dalam hitungan tertentu. Lakukan kedua gerakan ini secara bergantian dengan beberapa kali pengulangan. 

Peregangan dinamis

Jenis peregangan kedua adalah peregangan dinamis. Peregangan ini lebih aktif daripada peregangan statis dan dilakukan secara repetitif hingga 10-12 kali. Selain lebih aktif, stretching dinamis juga memerlukan koordinasi yang lebih tinggi dibandingkan dengan stretching statis.

Gerakan peregangan dinamis yang mudah dilakukan adalah jogging, baik di tempat maupun berpindah. Peregangan ini tidak hanya dapat Anda lakukan sebelum mengikuti berbagai lomba 17 Agustus, tetapi juga setelah selesai bertanding agar tubuh kembali dalam kondisi normal dan otot menjadi lebih rileks sehingga Anda tidak mengalami cedera.

Jenis gerakan pada peregangan dinamis di bagian leher, kepala, dan pinggang cenderung mirip dengan peregangan statis. Bedanya, gerakan dilakukan berulang-ulang tanpa menahan posisi di setiap gerakan. Misalnya, peregangan kepala pada stretching statis dilakukan dengan menunduk lalu menahan posisi sebelum berpindah ke gerakan selanjutnya. Sedangkan dalam stretching dinamis, gerakan menunduk dilakukan berulang kali tanpa menahan posisi hingga cenderung seperti menganggukkan kepala berulang kaki.

Nah, demikianlah jenis peregangan yang bisa Anda lakukan sebelum mengejar posisi juara pada berbagai perlombaan Hari Kemerdekaan. Jangan lupa untuk melakukan gerakan dengan postur tubuh yang baik agar terhindar dari cedera. Selamat memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia dan selamat berlomba! #LiveExcellently