Berbagai Masalah yang Dapat Mengganggu Reproduksi Pria

Setiap pasangan suami istri pasti menginginkan buah hati. Namun proses untuk mempunyai anak tidak semua berjalan mulus. Ada kemungkinan terjadinya gangguan ketika Sel Telur bertemu dengan Sperma. Testis (buah zakar) adalah bagian dari sistem reproduksi pria dengan bentuk oval seukuran buah zaitun besar. Kesehatan testis harus diperhatikan oleh setiap pria karena testis berperan atas produksi sel sperma yang membuahi sel telur pada wanita.

Rata-rata terjadinya ketidaksuburan pasangan suami istri sekitar 30-40% disebabkan oleh sang suami. Testis berfungsi untuk membuat hormon pria, termasuk testosteron, serta memproduksi sperma dan sel-sel reproduksi pria. Gangguan pada testis dapat menyebabkan komplikasi serius, termasuk ketidakseimbangan hormon, disfungsi ereksi, dan infertilitas.

Para pria harus gejala yang dapat terjadi pada testis (buah zakar) agar dapat segera ditangani. Gejala tersebut antara lain :

  1. Hernia Inguinal : ketika dinding perut bagian bawah melemah sehingga usus turun ke kantung testis atau bagian samping penis yang menyebabkan testis terlihat lebih besar. Benjolan tersebut muncul ketika beraktifitas seperti mengangkat benda-benda berat. Namun ketika posisi Anda terlentang akan kembali normal dan masuk kembali ke perut. Pengobatan hernia ialah dengan melakukan operasi untuk memperbaiki dinding perut yang robek.
  2. Epididimitis : peradangan yang terjadi pada epididimis, yaitu tabung melingkar yang terletak di belakang setiap testis. Ia berfungsi dalam pengangkutan, penyimpanan, dan pematangan sel sperma yang diproduksi di testis. Epididimitis sering disebabkan oleh infeksi atau oleh penyakit kelamin klamidia. Gejala epididimitis termasuk rasa sakit dan pembengkakan pada skrotum. Pada kasus yang parah, infeksi dapat menyebar ke testis lainnya yang saling berdekatan, dan menyebabkan demam dan abses (pengumpulan nanah)
  3. Torsio testis : Testis memiliki saluran (korda spermatika) yang berfungsi mengalirkan darah. Saat saluran tersebut berposisi tidak normal - bengkok atau terpelintir - aliran darah ke testis pun terhambat. Kondisi inilah yang disebut dengan torsio testis. Gejalanya yaitu nyeri hebat yang timbul tiba-tiba. Jika terjadi selama beberapa jam hal ini akan menyebabkan jaringan testis mati. Kondisi tersebut biasa dialami oleh remaja laki-laki pada usia 12-16 tahun.
  4. Hidrokel : kondisi ketika kantong testis dipenuhi oleh cairan yang mengelilingi testis. Biasanya hidrokel tidak membahayakan testis, dan tidak menyebabkan rasa sakit. Seiring berjalannya waktu gangguan ini dapat hilang dengan sendirinya. Jika Anda mendapati bagian testis mengalami pembengkakan, segera periksakan diri ke dokter, terutama bila terjadi secara tiba-tiba dan disertai dengan nyeri.

Setiap pria disarankan untuk memeriksakan kondisi testis ketika ingin mempunyai anak, atau mengalami gejala-gejala seperti yang disebutkan di atas. Bila masalah yang terjadi pada testis didiamkan, dapat menyebabkan penyakit serius seperti ketidakseimbangan hormonal, masalah seks dan kemandulan.

Source : https://www.klikdokter.com/info-sehat/read/3054851/wahai-pria-waspadai-4-masalah-testis-ini

https://hellosehat.com/hidup-sehat/seks-asmara/penyakit-yang-menyerang-testis-buah-zakar/

https://www.ayahbunda.co.id/prakonsepsi-gizi-kesehatan/masalah-reproduksi-pria