Apakah makanan manis termasuk dalam makanan favorit Anda? Memang tak ada salahnya mengonsumsi makanan manis karena gula adalah salah satu sumber energi yang diperlukan oleh tubuh. Namun, sebaiknya Anda tidak mengonsumsinya secara berlebihan karena konsumsi gula berlebih dapat mengakibatkan insulin menjadi resisten sehingga tidak mampu menjalankan tugasnya dalam melakukan metabolisme gula menjadi energi. Hal tersebut dapat mengakibatkan peningkatan kadar gula darah (hiperglikemia) yang bisa menjadi penyebab diabetes mellitus.
Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk mengontrol asupan gula per hari. Batas konsumsi gula yang disarankan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia per orang dalam satu hari adalah 50 gram gula atau setara dengan 5-9 sendok teh.
Jika tubuh Anda memiliki kadar gula darah tinggi, tubuh Anda akan merasakan berbagai gangguan kesehatan. Tanda-tanda di bawah ini bisa menjadi alarm bagi Anda untuk segera mengontrol dan mengurangi asupan gula dan melakukan gaya hidup yang lebih sehat.
- Mudah merasa lelah
Orang dengan kadar gula darah tinggi, termasuk penderita diabetes, biasanya lebih mudah merasa lelah dibandingkan orang dengan kadar gula darah normal. Kadar gula darah yang tinggi tidak bisa diolah dengan baik oleh tubuh serta dapat mengganggu fungsi insulin. Kadar insulin yang tidak cukup atau tidak dapat bekerja secara efektif membuat glukosa dalam tubuh tidak dapat terproses dengan baik sehingga tidak dapat diubah menjadi energi. Kondisi inilah yang membuat tubuh menjadi cepat lelah.
- Penglihatan menjadi kabur
Salah satu tanda kadar gula darah tinggi dalam tubuh adalah kemampuan melihat yang menurun. Jadi, saat gula darah meningkat, tubuh tak mampu memproduksi energi yang seharusnya dipakai sebagai bahan bakar semua jaringan tubuh, termasuk sistem saraf. Dalam hal ini, jaringan saraf pada indera penglihatan juga dapat terganggu, akhirnya penglihatan Anda pun menjadi kabur.
- Selalu merasa haus, namun sering buang air kecil
Jika Anda selalu merasa haus meski telah minum banyak air, maka Anda perlu waspada. Rasa haus yang tak hilang-hilang meski telah minum air adalah salah satu tanda gula darah tinggi yang paling sering terjadi. Hal tersebut terjadi karena fungsi ginjal Anda terganggu sesaat setelah tubuh tak mampu mengendalikan gula darah. Jika kadar gula darah melebihi kebutuhan gula per hari, maka gula akan keluar bersama urine. Kondisi ini pada akhirnya membuat Anda sering buang air kecil dan tubuh jadi kekurangan cairan.
- Mulut kering
Xerostomia atau mulut kering biasanya merupakan salah satu tanda gula darah tinggi. Kadar gula darah tinggi menyebabkan kelenjar air liur terganggu sehingga tidak menghasilkan air liur dengan normal. Biasanya gejala lain yang bisa dialami saat mengalami kondisi ini adalah nyeri pada gusi dan gigi.
- Selalu lapar meski telah makan banyak
Meskipun telah makan dengan porsi yang banyak, tetap saja gula darah yang berlebihan tidak bisa diolah menjadi energi. Dengan begitu, sel-sel tubuh Anda tidak mendapatkan makanan sehingga Anda merasa lebih sering lapar dengan nafsu makan yang meningkat.
Demikianlah beberapa gejala yang bisa muncul jika tubuh Anda memiliki kadar gula darah berlebihan. Jika Anda mengalami hal tersebut, segeralah berkonsultasi ke dokter untuk pemeriksaan gula darah dan mendapatkan pengobatan yang tepat. Selain itu, segera ubah gaya hidup Anda dengan rajin berolahraga dan melakukan pembatasan asupan gula sebagai upaya atau cara menurunkan gula darah. #LiveExcellently