Senang Berolahraga? Waspadai 5 Jenis Cedera Olahraga yang Sering Terjadi!

Menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh merupakan hal yang harus dilakukan oleh setiap orang. Salah satu cara untuk melakukan hal tersebut adalah dengan rutin berolahraga. Olahraga membutuhkan koordinasi dan konsentrasi yang tinggi karena kita dituntut untuk aktif bergerak. Tak jarang olahraga justru menimbulkan cedera karena kecelakaan ataupun gerakan yang salah. Agar olahraga berjalan lancar waspadai jenis-jenis cedera olahraga yang paling sering terjadi berikut ini!

  1. Keseleo pergelangan kaki
    Terkilir atau cedera pada pergelangan kaki merupakan salah satu cedera yang paling banyak terjadi. Cedera jenis ini umum terjadi ketika melakukan olahraga seperti jogging, latihan peregangan, dan melompat. Penyebab terjadinya cedera pergelangan kaki adalah robekan pada ligamen pergelangan kaki, tendon, atau otot. Untuk mencegah terjadinya terkilir dapat dilakukan dengan cara rutin melakukan latihan fleksibilitas dan keseimbangan.
  2. Cedera lutut
    Cedera lutut merupakan cedera yang paling banyak terjadi pada olahraga yang mengandalkan lutut untuk bertumpu seperti lari, sepak bola, dan voli. Cedera jenis ini cukup menyiksa para penderitanya karena menyebabkan rasa nyeri yang luar biasa. Untuk pertolongan pertama apabila terjadi cedera lutut, segera kompres menggunakan es dan hindari aktivitas berat agar segera pulih.
  3. Cedera bahu
    Cedera bahu merupakan kondisi ketika terjadi pergerakan pada sendi bahu secara berlebihan sehingga menyebabkan robek atau bengkak. Umumnya cedera ini rawan menimpa atlet yang melakukan gerakan bahu berulang, seperti renang, tenis, dan golf. Cedera bahu ini dapat dicegah dengan cara rutin melakukan latihan penguatan otot dan fleksibilitas pada bahu, punggung atas, dan inti tubuh.
  4. Cedera tulang kering
    Cedera tulang kering biasanya terjadi karena peradangan pada otot yang diakibatkan oleh meningkatkan intensitas aktivitas fisik secara mendadak. Kondisi ini umumnya terjadi saat berolahraga lari, basket, dan sepak bola. Gejala terjadinya cedera tulang kering dapat ditandai dengan rasa nyeri pada bagian tulang kering dan otot sekitarnya. Rasa nyeri akibat cedera tulang kering dapat diatasi dengan cara mengompres dengan es dan mengonsumsi obat pereda nyeri.
  5. Cedera pinggang
    Cedera pinggang adalah kondisi ketika bagian pinggang atau punggung bawah terasa nyeri. Biasanya kondisi ini disebabkan oleh otot yang tegang, robek atau saraf terjepit. Olahraga yang paling rawan untuk terkena cedera punggung adalah golf, bersepeda, serta mengangkat beban. Cedera ini dapat dicegah dengan cara rutin melakukan peregangan dan penguatan otot tulang belakang.

Untuk menghindari terjadinya cedera olahraga lakukan pemanasan terlebih dahulu sebelum memulai latihan fisik. Pertolongan pertama apabila terjadi cedera olahraga dapat dilakukan dengan cara mengistirahatkan bagian yang cedera, mengompres menggunakan es, membebat atau menekan daerah yang cedera dengan elastic bandage, dan mengangkatnya ke posisi diatas jantung. Namun, apabila kondisi tidak membaik maka sebaiknya dibawa ke dokter di Rumah Sakit. Apabila mengalami cedera olahraga Anda dapat mengunjungi Sport Clinic RS EMC Sentul yang akan memberikan layanan terpadu dan komprehensif dalam menangani keluhan terkait aktivitas olahraga Anda.

Artikel ditulis oleh dr. Anita Suryani, Sp.KO (Spesialis Kedokteran Olahraga RS EMC Sentul).