Inilah Gangguan Kesehatan yang Sering Mengintai Perempuan di Usia 30-an

Memasuki usia 30 tahun, biasanya metabolisme tubuh mulai menurun. Pada perempuan, hal ini dapat menimbulkan gangguan-gangguan kesehatan tertentu dan meningkatkan risiko berbagai macam penyakit, seperti kanker payudara, hipertensi, dan osteoporois. Untuk itu, Anda perlu waspada terhadap isu kesehatan yang potensial terjadi saat memasuki usia 30-an. Berikut beberapa gangguan kesehatan yang sering mengintai perempuan di usia-30an: 

  1. Kemunculan benjolan dan perubahan tekstur kulit pada payudara

Seiring bertambanya usia, bentuk hingga tekstur kulit pada payudara perempuan mengalami perubahan. Meski kanker payudara dapat menyerang perempuan dari segala usia, perempuan usia lanjut memliki risiko lebih tinggi untuk terserang penyakit berbahaya ini. Oleh karena itu, Anda perlu meperhatikan perubahan apa pun yang terjadi pada payudara. Deteksi dini akan mempermudah proses penanganan dan memperbesar kesempatan untuk sembuh.  

  1. Penurunan peluang kehamilan

Setiap perempuan lahir dengan jumlah sel telur yang terbatas. Semakin bertambahnya umur, semakin berkurang jumlah dan kualitas sel telur. Kehamilan pada perempuan di atas usia 30 tahun juga lebih berisiko mengalami gangguan, seperti risiko keguguran, persalinan caesar, diabetes gestasional, hipertensi, dan kelahiran prematur. Selain itu, terdapat peningkatan risiko lain, seperti plasenta previa, preeklamsia, dan pecah ketuban.

  1. Rambut rontok

Rambut rontok merupakan salah satu permasalan yang umum dialami oleh perempuan yang telah mencapai usia 30 tahun. Satu dari empat wanita mengalami penipisan rambut dan kerontokan. Ada berbagai penyebab dari kerontokan rambut pada perempuan usia 30-an. Stres dan persalinan merupakan alasan utama dari kerontokan rambut yang berlebihan. Penyebab lainnya adalah kurangnya nutrisi penting dalam tubuh, kekurangan zat besi, kekurangan vitamin D, dan ketidakseimbangan hormon.

  1. Meningkatnya risiko hipertensi

Ada berbagai faktor yang menyebabkan peningkatan tekanan darah tinggi pada perempuan di usia 30-an, seperti stres, kurangnya aktivitas fisik, penggunaan pil KB, kelebihan berat badan, juga konsumsi pil diet dan antidepresan. Gejala darah tinggi sangat bervariasi dan tergantung dengan kondisi individu masing-masing. Beberapa di antaranya adalah sakit kepala, vertigo, jantung berdebar, penglihatan kabur, mudah lelah hingga mimisan. Hipertensi yang tidak segera ditangani dapat menyebabkan penyakit ginjal dan gagal ginjal. 

  1. Penurunan penglihatan

Di antara penyebab utama penurunan penglihatan pada perempuan menginjak usia 30-an adalah kekurangan vitamin A, C, E, serta Zinc. Nutrisi ini sangat penting untuk memperlambat degenerasi makula yang terjadi seiring bertambahnya usia. Serangan migrain yang sering juga dapat menyebabkan masalah penglihatan pada perempuan usia 30-an. 

  1. Osteoporosis

Kualitas tulang pada perempuan usia 30-an mengalami penurunan. Jaringan tulang lama diserap lebih cepat tanpa membuat jaringan baru. Hal tersebut membuat tulang menjadi lemah. Selain itu, kekurangan kalsium serta degenerasi sendi dan otot, membuat risiko osteoporosis pada perempuan 30-an semakin meningkat.

Mengubah pola hidup menjadi lebih sehat sangat dianjurkan untuk perempuan usia 30-an. Selain itu, memeriksa kesehatan secara berkala juga membantu menjaga kesehatan tubuh dan mendeteksi dini gangguan kesehatan yang berpotensi timbul pada perempuan setelah berusia 30 tahun. #LiveExcellently